Berdasarkan falsafah jawa, alat yang bernama bajak ini pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Dan pada waktu itu petani sangatlah senang karena bisa mendapatkan teknologi baru untuk mengolah tanah mereka. Hingga saat ini bajak atau luku ini masih banyak digunakan oleh petani untuk mengolah tanah mereka. Walaupun tidak sedikit pula petani yang sudah beralih menggunakan teknologi yang lebih modern yaitu traktor.
Senin, 11 Mei 2009
Sekilas tentang bajak atau luku petani
Bajak atau luku adalah alat yang biasa digunakan petani untuk mengolah tanah mereka sebelum di tanami dengan cara membalik tanahnya. Hal ini di maksudkan agar kesuburan tanah sawah tetap terjaga walaupun sudah di tanami tanaman beberapa kali. Bentuk bajak sendiri biasanya berupa kayu berbentuk segitiga dengan disambungkan ke hewan-hewan untuk menarik bajak tersebut. Hewan yang dipakai untuk membajak sendiri biasanya yaitu hewan-hewan yang jinak tapi kuat. Seperti halnya sapi dan kerbau.
Berdasarkan falsafah jawa, alat yang bernama bajak ini pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Dan pada waktu itu petani sangatlah senang karena bisa mendapatkan teknologi baru untuk mengolah tanah mereka. Hingga saat ini bajak atau luku ini masih banyak digunakan oleh petani untuk mengolah tanah mereka. Walaupun tidak sedikit pula petani yang sudah beralih menggunakan teknologi yang lebih modern yaitu traktor.
Gambar : Petani sedang membajak sawah
Berdasarkan falsafah jawa, alat yang bernama bajak ini pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Dan pada waktu itu petani sangatlah senang karena bisa mendapatkan teknologi baru untuk mengolah tanah mereka. Hingga saat ini bajak atau luku ini masih banyak digunakan oleh petani untuk mengolah tanah mereka. Walaupun tidak sedikit pula petani yang sudah beralih menggunakan teknologi yang lebih modern yaitu traktor.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar